Surveilans Kesehatan Pra Embarkasi Haji Antara Provinsi Riau

Pekanbaru – Asrama Haji merupakan tempat Embarkasi / Debarkasi Jamaah Haji sebagai tempat berkumpulnya jamaah calon haji sehingga menyebabkan rentan terjadinya penularan penyakit, seperti lingkungan yang tidak higienis. Hal ini mendasari perlu dilakukan surveilans faktor risiko lingkungan dan penyakit di lingkungan Asrama Haji. Masa Pra Embarkasi di Embarkasi Haji Antara Riau berlangsung pada bulan April 2022 di asrama haji Pekanbaru. Pada tanggal 06 s.d 08 April 2022 tim BTKLPP Kelas I Batam terdiri dari tiga orang bersama tim KKP Kelas II Pekanbaru. telah melakukan kegiatan surveilans kesehatan di lokasi tersebut. Kegiatan yang dilakukan yaitu pemeriksaan kualitas air bersih secara kimia dan mikrobilogi serta pemantauan faktor risiko penyakit dan lingkungan.

Jumlah sampel yang diambil untuk pemeriksaan kualitas air bersih sebanyak tiga sampel yang diambil dari wastafel ruang makan, reservoir / sumur bor dan sumur cadangan. Selanutnya pemeriksaan dilakukan di kantor BTKLPP Kelas I Batam menggunakan baku mutu PERMENKES no 32 tahun 2017 tentang standar baku mutu kesehatan lingkungan dan persyaratan kesehatan air untuk keperluan higiene sanitasi, kolam renang, solus per aqua, dan pemandian umum. Dari pemeriksaan mikrobiologi ditemukan hasil untuk parameter E.coli terdapat satu sampel air bersih tidak memenuhi baku mutu (0 CFU/100 ml) yaitu teridentifikasi e.coli 4 CFU/100 ml. Parameter lainnya Total Coliform terdapat dua sampel yang tidak memenuhi baku mutu (50 CFU/100 ml) yaitu ditemukan Coliform ≥ 80/100 ml.

Untuk pemeriksaan sampel air bersih secara kimia menggunakan 20 parameter. Hasil pemeriksaan menunjukkan ada tiga parameter tidak memenuhi syarat yaitu kekeruhan, warna dan pH. Hasilnya sebagai berikut terdapat satu sumber air bersih tidak memenuhi baku mutu kekeruhan (25).yaitu sebesar 44,5. Sementara parameter warna diketahui ketiga sampel air bersih menunjukkan nilai di atas 50 (tidak memenuhi baku mutu). Sedangkan untuk parameter pH terdapat satu sampel yang memiliki pH kurang dari 6.5.

Faktor risiko kesehatan lingkungan di Pra Embarkasi Haji Batam adalah tempat sampah dalam kondisi terbuka, belum tersedia tempat sampah khusus limbah infeksius dan belum ada pengolahan untuk sampah. Pengendalian vektor sudah memenuhi syarat 70% dari jumlah variabel yang diperiksa. Beberapa rekomendasi telah disampaikan kepada pihak terkait guna perbaikan ke depannya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *